- Pertumbuhan 3x lipat di H12021 dalam Gross Written Premiums dibandingkan periode yang sama tahun lalu di seluruh Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina
- Inovasi produk dalam produk asuransi seperti Asuransi Kendaraan Berbasis Penggunaan untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi regional yang berkelanjutan
- 10 kemitraan baru di H1 dengan merek terkemuka di bidang e-commerce, perjalanan, telekomunikasi, logistik dan asuransi seperti RedDoorz (ID), MobiFone (VN), AhaMove (VN), AIS (TH), Philpacific Insurance Brokers (PH) dan Lozi (VN)
- Karyawan inti regional dan negara yang baru untuk mendorong pertumbuhan Igloo secara agresif
SINGAPURA, 15 Juni — Insurtech regional Igloo mencapai paruh pertama yang gemilang, dengan pertumbuhan GWP sebesar 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini bertujuan untuk memperluas kehadiran dan keahlian regional di ruang insurtech di seluruh ekonomi digital yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, and Filipina.
Lintasan Pertumbuhan yang Kuat
Sejak tahun 2019, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 130 juta polis asuransi yang dijual melalui platform mitra di industri yang mencakup e-commerce, logistik, mobil, transportasi, telekomunikasi, perbankan, perjalanan dan perhotelan, serta ekonomi gig.
Mendorong pertumbuhannya di paruh pertama tahun 2021 adalah 10 kemitraan utama dengan merek-merek terkemuka di bidang e-commerce, perjalanan, telekomunikasi, logistik dan pengiriman seperti RedDoorz (ID), MobiFone (VN), Advanced Info Service AIS (TH), Thai Paiboon Insurance (TH), Loship (VN), AhaMove (VN), Philinsure (PH), Ritase (ID), Fabelio (ID), and Blibli (ID). (Lihat Lampiran untuk daftar lengkap produk mitra dan asuransi.)
Igloo memanfaatkan data, teknologi dan pengetahuan asuransi untuk menghadirkan produk baru ke pasar yang dibangun untuk keamanan siber, perjalanan dan perhotelan, serta pekerja ekonomi gig. Igloo juga berfokus pada penyediaan teknologi dan pandangan yang lebih berpusat pada pelanggan untuk produk asuransi warisan seperti mobil, properti, dan kesehatan.
Terlepas dari hambatan yang disebabkan oleh COVID yang menyebabkan pertumbuhan pendapatan premi asuransi yang semakin kecil di seluruh belahan dunia, Igloo terus bertumbuh dengan sangat cepat, yaitu sebesar 10 kali lipat selama tahun 2019 dan berada di jalur yang benar untuk mencapai target, yaitu memfasilitasi 5% dari permi Asuransi Umum selama 5 tahun ke depan.
Asuransi yang Dapat Diakses melalui Inovasi Teknologi
Dengan gaya hidup konsumen yang berubah dengan cepat serta diperburuk oleh pandemi, solusi teknologi Igloo menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Bekerja sama dengan MSIG Insurance dan operator seluler terkemuka AIS, tahun lalu Igloo meluncurkan produk Asuransi Kendaraan Berbasis Penggunaan yang inovatif dan hemat biaya yang memberikan manfaat bagi pengemudi melalui potongan yang lebih tinggi dan premi yang lebih rendah untuk pengemudi yang berkendara dengan lebih aman.
Produk ini menggunakan perangkat IOT (terkoneksi dengan internet) pasang dan pakai yang menganalisis lima faktor (jarak, kecepatan, durasi perjalanan, waktu dalam sehari dan area yang dilalui) untuk menentukan premi dan memberikan hadiah kepada pengemudi yang berkendara dengan aman — memungkinkan mereka untuk menghemat hingga 40% dari premi. Hal ini merupakan pertama kalinya di bawah Thailand’s Office of Insurance Commission (OIC) regulatory sandbox untuk fitur inovatif dan integrasi teknologi yang mulus.
Raunak Mehta, Chief Commercial Officer Igloo, menyebutkan, “Sejak awal, Igloo tetap setiap pada tujuannya menyediakan asuransi untuk semua. Pandemi COVID memberikan efek multidimensi pada industri, model bisnis dan kehidupan masyarakat. Kami di Igloo telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa untuk melewati masa dengan ketidakpastian ini dan terus teguh dalam misi kami untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Asia Tenggara. Dengan inovasi berbasis teknologi sebagai inti kami, kami meletakkan dasar-dasar untuk membawa dampak sosial yang nyata pada skala yang jauh lebih besar di masa mendatang. Orang-orang, proses dan produk kami dioptimalkan untuk membawa kami ke tingkat pertumbuhan berikutknya.”
Perektrutan Karyawan Regional dan Membawahi Negara Utama untuk Mendorong Pertumbuhan
Memimpin tugas tersebut adalah key strategic hires yang Igloo lakukan tahun ini, termasuk Chief Operating Officer pertamanya, Sandra Ernst. Sandra membawa pengalaman luasnya di sektor fintech, setelah sebelumnya memegang peran COO dan Founder CEO masing-masing di CardUp, sebuah platform pemberdayaan kartu kredit dan perusahaan fintech Smartfunding.sg.
Pemimpin akuisisi dan pengembangan bakat Igloo adalah Direktur SDM Simon Cheong, yang memiliki pengalaman SDM di APAC selama lebih dari 15 tahun. Simon baru-baru ini merupakan kepala SDM di Daimler Financial Services, anak perusahaan yang berfokus pada solusi keuangan dan mobilitas.
Mengakhiri perekrutan regional kunci Igloo adalah perekrutan Head of Regional Marketing Chan Hse May yang telah memimpin tim global dan regional di Growth Marketing, Marketing Operations dan Brand and Communications dengan nama-nama global seperti Skyscanner, Expedia and Pan Pacific Hotels Group.
Mario Berta bergabung sebagai Country Managing Director untuk Filipina, membawa beragam pengalaman yang tak ternilai di berbagai sektor seperti IT, eCommerce, fintech dan telekomunikasi. Mario merupakan Founder dan CEO FlySpaces.com, sebuah startup yang memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memperoleh akses ke ruang kantor dan ritel yang fleksibel dan memimimpin penggalangan dana perusahaan sebesar lebih dari US$3 juta dari investor regional.
Selamat 6 bulan ke depan, Igloo akan mengembangkan timnya dua kali lipat, dengan fokus penskalaan dan konsolidasi negara, teknik dan tim asuransi.